Sabtu, 02 Januari 2016

Kalimat Efektif dan Tidak Efektif beserta Pembahasannya



1.      Dia sedang menonton.
Kalimat tersebut tidak efektif karena kata dia belum menunjuk siapa orangnya dan kata menonton belum menjelaskan sang dia sedang menonton apa.
Bentuk kalimat efektifnya yaitu : Susi sedang menonton televisi.
2.      Tugas itu akan selesai dalam waktu enam jam.
Kalimat tersebut tidak efektif karena kata tugas itu belum menunjukan nomina utuh.
Bentuk kalimat efektifnya yaitu : Tugas dari kampus akan selesai dalam waktu enam jam.
3.      Pada bulan itu dia pergi berlibur.
Kalimat tersebut tidak efektif karena kata bulan belum menunjukkan bulan keberapa dan kata dia belum menunjuk siapa orangnya.
Bentuk kalimat efektifnya yaitu : Pada bulan Desember tetanggaku pergi berlibur.
4.      Gubernur itu sedang melaksanakan tugas.
Kalimat tersebut tidak efektif karena kata itu belum menunjuk gubernur daerah mana.
Bentuk kalimat efektifnya yaitu : Gubernur Jawa Timur sedang melaksanakan tugas.
5.      Pertemuan itu dipimpin langsung oleh Bapak Presiden Republik Indonesia
Kalimat tersebut tidak efektif karena terlalu panjang dan kata pertemuan itu belum menjelaskan nama pertemuan apa itu.
Bentuk kalimat efektifnya yaitu : Pertemuan Bilateral dipimpin Presiden.
6.      Di setiap perusahaan terdapat seseorang mandor yang galak.
Kalimat tersebut tidak efektif karena terlalu panjang.
Bentuk kalimat efektifnya yaitu : Setiap perusahaan terdapat seorang mandor.
7.      Dia berhasil terhindar daripada kecelakaan itu.
Kalimat tersebut tidak efektif karena salah dalam pengunaan kata daripada yang seharunya menggunakan kata dari.
Bentuk kalimat efektifnya yaitu : Dia berhasil terhindar dari kecelakaan itu.
8.      Banyak juga yang mengira kalau dia itu seorang konglomerat.
Kalimat tersebut tidak efektif karena kata kalau merupakan kata sebab akibat yang seharusnya tidak efektif jika digunakan pada kalimat di atas, karena kalimat di atas merupakan kalimat informasi bukan kalimat yang mengandung unsur sebab akibat.
Bentuk kalimat efektifnya yaitu : Banyak juga yang mengira bahwa dia seorang konglomerat.
9.      Saran yang di kemukakannya kami akan pertimbangkan.
Kalimat tersebut tidak efektif karena kalimat di atas terjadi penggunaan prase kami akan yang seharusnya menggunakan prase akan kami, prase akan kami merupakan suatu tindak lanjut yang dilakukan  untuk kedepannya. Sedangkan prase kami akan tidak sesuai digunakan untuk kontek di atas.
Bentuk kalimat efektifnya yaitu : Saran yang dikemukakannya akan kami pertimbangkan.
10.  Karena ia tidak datang, dia tidak di pilih dalam acaran itu.
Kalimat tersebut tidak efektif karena pada kalimat di atas menyebutkan subjek dua kali yaitu pada kata ia dan dia dalam satu kalimat sehingga dapat menjadikan salah dalam menafsirkannya.
Bentuk kalimat efektifnya yaitu : Karena tidak datang, ia tidak dipilih dalam acara itu.
11.  Soal itu saya kurang jelas.
Kalimat tersebut tidak efektif karena pada kalimat di atas tidak menunjukkan siapa yang menjadi subjek.
Bentuk kalimat efektifnya yaitu : Soal itu bagi saya kurang jelas.
12.  Tempat itu dia tidak cocok.
Kalimat tersebut tidak efektif karena kurangnya penegasan buat siapa saran itu ditujukan, untuk mempertegas kalimat tersebut yaitu harus di tambah kata bagi di antara kata  itu dan dia.
Bentuk kalimat efektifnya yaitu :  Tempat itu bagi dia tidak cocok.
13.  Banyak berbagai macam jenis-jenis bunga yang di perjual belikan di rumah Eliana.
Kalimat tersebut tidak efektif karena dalam penyusunan kalimatnya tidak dilakukan secara sistematis sehingga mengakibatkan kalimat tersebut menjadi tidak efektif.
Bentuk kalimat efektifnya yaitu : Banyak macam jenis bunga yang di perjual belikan di rumah Eliana.
14.  Semua warga-warga Ds. Sidomulyo berkumpul di depan Balai Desa untuk mencari tahu info tentang kecelakaan antara delman dan truk.
Kalimat tersebut tidak efektif karena menjamakkan kata-kata yang berbentuk jamak, yaitu pada kata warga-warga.
Bentuk kalimat efektifnya yaitu : Semua warga Ds. Sidomulyo berkumpul di depan Balai Desa untuk mencari tahu info tentang kecelakaan antara delman dan truk.
15.  Bapak Budino meninggal karena tergilas mobil.
Kalimat tersebut tidak efektif karena kalimat di atas disebabkan oleh ketidak tepatan dalam pemilihan kata yaitu pada kata tergilas yang sebaiknya menggunakan kata tertabrak.
Kalimat efektifnya yaitu : Bapak Budino meninggal karena tertabrak mobil.
16.  Bagi mahasiswa yang mengikuti mata kuliah ini diharapkan membeli buku.
Kalimat tersebut tidak efektif karena salah dalam menempatkan kata bagi, kata bagi tidak boleh digunakan pada awal kalimat, kalimat di atas akan menjadi efektif jika kata bagi diganti menjadi kata semua.
Kalimat efektifnya yaitu : Semua mahasiswa yang mengikuti mata kuliah ini diharapkan membeli buku.
17.  Banyak juga yang mengira kalau dia itu seorang konglomerat.
Kalimat tersebut tidak efektif karena kata kalau tidak dapat digunakan untuk kata penjelas, karena isi kalimat diatas menjelaskan sesuatu yaitu tentang anak  seorang konglomerat.
Bentuk kalimat efektifnya yaitu : Banyak juga yang mengira bahwa dia seorang konglomerat.
18.  Untuk mempersingkat waktu, kita teruskan acara ini.
Kalimat tidak efektif  karena waktu tidak bisa dipersingkat, seharusnya kata mempersingkat diganti dengan kata menghemat.
Bentuk kalimat efektifnya yaitu : Untuk menghemat waktu, kita teruskan acara ini.
19.  Bagi semua dosen yang hadir dalam rapat hari ini harus membuat laporan.
Kalimat tersebut tidak efektif karena salah dalam menempatkan kata bagi, kata bagi tidak boleh digunakan pada awal kalimat, kalimat di atas akan menjadi efektif jika kata bagi diganti menjadi kata semua.
Bentuk kalimat efektifnya yaitu : Semua dosen yang hadir dalam rapat kali ini harus membuat laporan.
20.  Mereka membicarakan daripada kehendak rakyat.
Kalimat tersebut tidak efektif karena menyisipkan kata diantara predikat dan objek sehingga membuat kalimat tersebut menjadi tidak adanya suatu kepaduan.
Bentuk kalimat efektifnya yaitu : Mereka membicarakan kehendak rakyat.
21.  Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu menerima hadiah.
Kalimat tersebut tidak efektif karena memiliki makna ganda, yaitu siapa yang terkenal, mahasiswa atau perguruan tinggi, sehingga menimbulkan penafsiran ganda.
Bentuk kalimat efektifnya yaitu : Mahasiswa yang terkenal itu menerima hadiah.
22.  Mobil yang di parkir yang di pinggir itu miliknya.
Kalimat tersebut tidak efektif karena di dalam penggunaan kata yang dilakukan untuk menunjukkan suatu hal yang sama yaitu berupa tempat tidak efektif jika digunakan dalam satu kalimat, jika hal ini terjadi maka akan salah dalam penapsiran.
Bentuk kalimat efektifnya yaitu :  Mobil yang di parkir di pinggir itu miliknya.
23.  Di mana engkau menangkap burung pipit itu?
Kalimat tersebut tidak efektif karena tidak menghindarkan pemakaian superordinat pada hiponim kata sehingga terjadi pemborosan kata.
Bentuk kalimat efektifnya yaitu :  Di mana engkau menangkap pipit itu?
24.  Hadirin serentak berdiri ketika mereka menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Kalimat tersebut tidak efektif karena pada kalimat di atas menyebutkan subjek dua kali yaitu pada kata hadirin dan mereka kata dua ini merupakan  satu subjek yang dibicarkan dalam satu kalimat sehingga dapat menjadikan salah dalam menafsirkannya.
Bentuk kalimat efektifnya yaitu : Hadirin serentak berdiri ketika menyanyikan lagu Indonesia Raya.
25.  Sungguh sangat benar-benar menderita anak itu.
Kalimat tersebut tidak efektif karena terjadi redudansi pada kata benar-benar. Definisi darikata benar adalah sesuatu yang sesuai sebagaimana adanya. Artinya reduplikasi pada kata benar yang digunakan mengandung makna sangat.
Bentuk kalimat efektifnya yaitu :  Sungguh sangat menderita anak itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar