1.
Dia sedang menonton.
Kalimat
tersebut tidak efektif karena kata dia belum menunjuk siapa orangnya dan kata
menonton belum menjelaskan sang dia sedang menonton apa.
Bentuk
kalimat efektifnya yaitu : Susi sedang menonton televisi.
2.
Tugas itu akan selesai dalam waktu enam
jam.
Kalimat
tersebut tidak efektif karena kata tugas itu belum menunjukan nomina utuh.
Bentuk
kalimat efektifnya yaitu : Tugas dari kampus akan selesai dalam waktu enam jam.
3.
Pada bulan itu dia pergi berlibur.
Kalimat
tersebut tidak efektif karena kata bulan belum menunjukkan bulan keberapa dan
kata dia belum menunjuk siapa orangnya.
Bentuk
kalimat efektifnya yaitu : Pada bulan Desember tetanggaku pergi berlibur.
4.
Gubernur itu sedang melaksanakan tugas.
Kalimat
tersebut tidak efektif karena kata itu belum menunjuk gubernur daerah mana.
Bentuk
kalimat efektifnya yaitu : Gubernur Jawa Timur sedang melaksanakan tugas.
5.
Pertemuan itu dipimpin langsung oleh
Bapak Presiden Republik Indonesia
Kalimat
tersebut tidak efektif karena terlalu panjang dan kata pertemuan itu belum
menjelaskan nama pertemuan apa itu.
Bentuk
kalimat efektifnya yaitu : Pertemuan Bilateral dipimpin Presiden.
6.
Di setiap perusahaan terdapat seseorang
mandor yang galak.
Kalimat
tersebut tidak efektif karena terlalu panjang.
Bentuk
kalimat efektifnya yaitu : Setiap perusahaan terdapat seorang mandor.
7.
Dia
berhasil terhindar daripada kecelakaan itu.
Kalimat tersebut tidak efektif karena
salah dalam pengunaan kata daripada yang seharunya menggunakan kata dari.
Bentuk kalimat efektifnya yaitu : Dia
berhasil terhindar dari kecelakaan itu.
8.
Banyak
juga yang mengira kalau dia itu seorang konglomerat.
Kalimat tersebut tidak efektif
karena kata kalau merupakan kata sebab akibat yang seharusnya tidak efektif
jika digunakan pada kalimat di atas, karena kalimat di atas merupakan kalimat
informasi bukan kalimat yang mengandung unsur sebab akibat.
Bentuk kalimat efektifnya yaitu : Banyak
juga yang mengira bahwa dia seorang konglomerat.
9.
Saran
yang di kemukakannya kami akan pertimbangkan.
Kalimat tersebut tidak efektif
karena kalimat di atas terjadi penggunaan prase kami akan yang seharusnya
menggunakan prase akan kami, prase akan kami merupakan suatu tindak
lanjut yang dilakukan untuk kedepannya. Sedangkan prase kami akan tidak
sesuai digunakan untuk kontek di atas.
Bentuk kalimat efektifnya yaitu : Saran
yang dikemukakannya akan kami pertimbangkan.
10.
Karena
ia tidak datang, dia tidak di pilih dalam acaran itu.
Kalimat tersebut tidak efektif
karena pada kalimat di atas menyebutkan subjek dua kali yaitu pada kata ia dan
dia dalam satu kalimat sehingga dapat menjadikan salah dalam menafsirkannya.
Bentuk kalimat efektifnya yaitu : Karena
tidak datang, ia tidak dipilih dalam acara itu.
11.
Soal
itu saya kurang jelas.
Kalimat tersebut tidak efektif
karena pada kalimat di atas tidak menunjukkan siapa yang menjadi subjek.
Bentuk kalimat efektifnya yaitu : Soal
itu bagi saya kurang jelas.
12.
Tempat
itu dia tidak cocok.
Kalimat tersebut tidak efektif karena
kurangnya penegasan buat siapa saran itu ditujukan, untuk mempertegas kalimat
tersebut yaitu harus di tambah kata bagi di antara kata itu dan
dia.
Bentuk kalimat efektifnya yaitu : Tempat itu bagi dia tidak cocok.
13.
Banyak
berbagai macam jenis-jenis bunga yang di perjual belikan di rumah Eliana.
Kalimat tersebut tidak efektif
karena dalam penyusunan kalimatnya tidak dilakukan secara sistematis sehingga
mengakibatkan kalimat tersebut menjadi tidak efektif.
Bentuk kalimat efektifnya yaitu : Banyak macam jenis bunga yang di perjual belikan di rumah
Eliana.
14.
Semua
warga-warga Ds. Sidomulyo berkumpul di depan Balai Desa untuk mencari tahu info
tentang kecelakaan antara delman dan truk.
Kalimat tersebut tidak efektif
karena menjamakkan kata-kata yang berbentuk jamak, yaitu pada kata warga-warga.
Bentuk kalimat efektifnya yaitu : Semua warga Ds. Sidomulyo berkumpul di depan Balai Desa
untuk mencari tahu info tentang kecelakaan antara delman dan truk.
15.
Bapak
Budino meninggal karena tergilas mobil.
Kalimat tersebut tidak efektif
karena kalimat di atas disebabkan oleh ketidak tepatan dalam pemilihan kata yaitu
pada kata tergilas yang sebaiknya menggunakan kata tertabrak.
Kalimat efektifnya yaitu : Bapak Budino meninggal karena tertabrak mobil.
16.
Bagi
mahasiswa yang mengikuti mata kuliah ini diharapkan membeli buku.
Kalimat tersebut tidak efektif
karena salah dalam menempatkan kata bagi, kata bagi tidak boleh digunakan pada
awal kalimat, kalimat di atas akan menjadi efektif jika kata bagi diganti
menjadi kata semua.
Kalimat efektifnya yaitu : Semua
mahasiswa yang mengikuti mata kuliah ini diharapkan membeli buku.
17.
Banyak
juga yang mengira kalau dia itu
seorang konglomerat.
Kalimat tersebut tidak efektif
karena kata kalau tidak dapat digunakan untuk kata penjelas, karena isi kalimat
diatas menjelaskan sesuatu yaitu tentang anak seorang konglomerat.
Bentuk kalimat efektifnya yaitu : Banyak
juga yang mengira bahwa dia seorang konglomerat.
18.
Untuk
mempersingkat waktu, kita teruskan acara ini.
Kalimat tidak efektif karena waktu tidak bisa dipersingkat,
seharusnya kata mempersingkat diganti dengan kata menghemat.
Bentuk kalimat efektifnya yaitu : Untuk menghemat waktu, kita teruskan acara ini.
19. Bagi semua dosen yang hadir dalam
rapat hari ini harus membuat laporan.
Kalimat tersebut tidak efektif
karena salah dalam menempatkan kata bagi, kata bagi tidak boleh digunakan pada
awal kalimat, kalimat di atas akan menjadi efektif jika kata bagi diganti
menjadi kata semua.
Bentuk kalimat efektifnya yaitu : Semua
dosen yang hadir dalam rapat kali ini harus membuat laporan.
20.
Mereka
membicarakan daripada kehendak
rakyat.
Kalimat tersebut tidak efektif
karena menyisipkan kata diantara predikat dan objek sehingga membuat kalimat
tersebut menjadi tidak adanya suatu kepaduan.
Bentuk kalimat efektifnya yaitu : Mereka
membicarakan kehendak rakyat.
21.
Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu menerima hadiah.
Kalimat tersebut tidak efektif
karena memiliki makna ganda, yaitu siapa yang terkenal, mahasiswa atau
perguruan tinggi, sehingga menimbulkan penafsiran ganda.
Bentuk kalimat efektifnya yaitu : Mahasiswa
yang terkenal itu menerima hadiah.
22.
Mobil
yang di parkir yang di pinggir itu miliknya.
Kalimat tersebut tidak efektif
karena di dalam penggunaan kata yang dilakukan untuk menunjukkan suatu hal yang
sama yaitu berupa tempat tidak efektif jika digunakan dalam satu kalimat, jika
hal ini terjadi maka akan salah dalam penapsiran.
Bentuk kalimat efektifnya yaitu : Mobil yang di parkir di pinggir itu miliknya.
23.
Di
mana engkau menangkap burung pipit itu?
Kalimat tersebut tidak efektif
karena tidak menghindarkan pemakaian superordinat pada hiponim kata sehingga
terjadi pemborosan kata.
Bentuk kalimat efektifnya yaitu : Di mana engkau menangkap pipit itu?
24.
Hadirin
serentak berdiri ketika mereka menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Kalimat tersebut tidak efektif karena
pada kalimat di atas menyebutkan subjek dua kali yaitu pada kata hadirin dan
mereka kata dua ini merupakan satu subjek yang dibicarkan dalam satu
kalimat sehingga dapat menjadikan salah dalam menafsirkannya.
Bentuk kalimat efektifnya yaitu : Hadirin
serentak berdiri ketika menyanyikan lagu Indonesia Raya.
25.
Sungguh
sangat benar-benar menderita anak itu.
Kalimat tersebut tidak efektif
karena terjadi redudansi pada kata benar-benar. Definisi darikata benar adalah
sesuatu yang sesuai sebagaimana adanya. Artinya reduplikasi pada kata benar
yang digunakan mengandung makna sangat.
Bentuk kalimat efektifnya yaitu : Sungguh sangat menderita anak itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar